happy birthday

1 tahun yang lalu,
jam 4.20, dengan berat 2,8kg dan panjang 48 cm, 

Royyan Nurrahman 
Our trully litle angel
Thanks Allah for 1 year memory with him,
it's a trully amazing give to be one of your parents,
i may not a be a good mother for you while you were live
but thanks to you i will learn to be one better mother for your brother

it will be nice if you were here with me now, 
but Allah loves you more than me,
but i will smile
coz you had teach me how to smile 
no matter hurt/sick you were

There's no word to describe how i feel today
but one thing for sure

I LOVE YOU ROYYAN ...
our 1st son,
our special son
our trully litle angel ..


1 tahun kurang kebersamaan..

Royyan Nurrahman
(Pintu surga untuk orang yang berpuasa cahaya pemberian dari sang  maha Penyayang)
31 Agustus 2009 - 20 Agustus 2010
10 Ramadhan 1430H - 10 Ramadhan 1431H
Anak pertama dari Toni Widodo dan Silvia Rahayu
Cucu pertama kel.  Soetjipto,
Cucu ketiga kel. Yulius Hamid,

Lahir dengan keistimewaan tambahan 1 kromosom yang menjadikan Royyan seorang Anak dengan downsyndrome, kelainan gen yang menyebabkan keterlambatan dalam pertumbuhan dan perkembangannya tapi bukan berarti menjadikan Royyan tumbuh dengan 'kekurangan' .. tapi Royyan tumbuh dan berkembang dengan keistimewaannya
11 bulan 20 hari dalam hitungan masehi dan tepat 1 tahun dalam hitungan tahun hijriyah.. Royyan datang di bulan yang suci Ramadhan dan pergi juga pada bulan yang sama.. Jumat, 20 agustus 2010 tepat tanggal 10 ramadhan 1431H  di iringi dengan hujan pemakaman Royyan di laksanakan.

Ketika lahir Royyan datang dengan sepi dan suram, karena keluarga masih terpukul dengan berita mengenai Royyan sebagai anak Downsyndrome sebuah kenyataan yang awalnya membuat down .... tapi siapa yang menduga 1 tahun kemudian ketika Royyan pergi begitu banyak orang datang dan mendoakan Royyan.. bersedih akan kepergian Royyan.. mendoakan Royyan, bue dan Pae.. sungguh ada rasa bahagia di hati bue ketika tahu bukan hanya kami saja orang tuamu yang tersentuh oleh Royyan, tapi orang lain juga.. Royyan memang benar2 malaikat kecil bue dan pae..

Selamat jalan mas Royyan sayang .. 
Royyan udah lebih sehat dan bahagia
ga sakit lagi.. semoga Bue dan Pae bisa ketemu Royyan nanti.. IA amiin..

Dalam memory Bue

Mas Royyan sayang, ternyata hanya 11 bulan 20 hari waktu kita buat bersama-sama.. sungguh ada banyak penyesalan, sedih dan marah pada diri bue sendiri .. ada banyak "seandainya" yang berlarian di kepala bue.. ada banyak kata maaf yang ingin bue sampaikan buat mas Royyan.. :'(.. tapi apapun itu tidak akan mengembalikan mas Royyan ke pelukan bue.. Pae bilang InsyaAllah mas Royyan udah lebih bahagia di sana.. mas royyan ga akan ngerasa sakit lagi, ga akan di suntik2 lagi.. ga akan di suction2 lagi.. Allah maha mengetahui yang terbaik buat hambaNya..

Baru hari ini Bue sadar kalau umur mas Royyan benar2 pas 1 tahun dalam tahun islam, Royyan lahir tanggal 10 ramadhan 1430 H dan meninggal tanggal 10 Ramadhan 1431 H. Mas Royyan meninggal di hari yang baik menurut islam yaitu hari Jum'at dan di kuburkan dalam di iringi hujan waktu di mana doa-doa di ijabah dan malaikat turun .. subhanallah.. sungguh kau malaikat kecil kami..

Pae bilang ada maksud Allah mengirimkan Royyan untuk bue dan Pae.. Royyan datang dengan keistimewaan extra kromosom, dengan kondisi jantung yang bocor .. apapun itu untuk Royyan selalu ada jalan bahkan biaya untuk operasipun alhamdulillah bisa kami dapatkan melalui berbagai jalan.. hutangpun sebuah jalan rizki bukan?

Melalui Royyan bue jadi bisa punya banyak teman, dengan keistimewaan Royyan bue mulai bertemu dengan saudara2 kembar Royyan membuat bue merasa tidak sendiri dalam menjalani hidup sebagai ibunya ADS. bahkan ada waktu di mana bue dengan semangatnya menerangkan apa itu DS pada orang2 yang belum pernah bue kenal sebelumnya.. itu semua karena Royyan.

Memang terkadang rasa lelah, stress, sedih dan marah sering kali datang menghampiri bue :'( .. maafkan bue sayang .. mungkin ini yang sebenarnya mau Allah didik dari diri bue.. untuk lebih bisa sabar dan lebih dewasa :'(.. semoga bue bisa menjadi ibu yang lebih baik lagi buat adiknya mas Royyan yaah.

Yang bue ingat selama ini sampai Royyan umur 11 bulan 20 hari ada banyak .. kita list yah ..

sampai umur 11 bulan Royyan
- sudah pernah berenang
- mulai merayap maju
- sudah mulai tahan lama kalau di dudukkan dengan posisi tertentu
- hobinya memutar dengan 1 kaki tertinggal di belakang *jadinya kayak split 180 derajat*
- senang bermain2 dengan kabel, plastik dan kertas
- senyum kalo di bacain buku "siapakah aku", terutama bagian meong-meong kucing
- terdiam kalo di bacain buku.
- dari yang asalnya ribut jadi diem klo denger bue ngaji
- hobinya narikin rambut
- saat sakit terlihat lemas tapi bisa menarik selang oksigen dengan kuatnya
- seneng maenin kalung ibu sambil belajar duduk
- kalau di suruh ngelus2 dede Royyan suka senyum
- pernah terucap mamam, nenen, dan bapa dari mulutnya Royyan
- cerewet klo sendirian and ga ada yang ngajakin maen
- kalau di larang udah bisa masang tampang ga suka
- marah kalau maenannya yang lagi asik di maenin di ambil
- waktu belajar merayap klo targetnya di jauhin Royyan suka nyari target yang lain

- dari sisi makanan :

   Buah : apel, pir, semangka, mangga, tomat, jeruk, alpukat, strawberry, mencicipi durian, mencicipi  rambutan
   Makanan : tahu, nasi, labu siam, jagung, keju

ketika waktu itu datang..

Dalam 11 bulan 20 hari Royyan sudah mengalami banyak hal, mulai ketika umur 3 bulanan Royyan harus masuk UGD dan harus menggunakan mesin alat bantu napas (ventilator) yang di masukkan melalui mulut Royyan selama 10 hari, lalu umur 7 bulanan Royyan harus melalui proses operasi jantung. 1 bulan kurang Royyan menginap di rumah sakit tapi senyum selalu ada di wajahmu.. bahkan ketika suster-suster sampai 7 kali menyuntikmu untuk memasang infus, Royyan masih mau memberikan hadiah senyum buat mereka.. sungguh rasa dendam ga ada dalam kamus Royyan. Umur 9 bulan Royyan kembali masuk RS, dengan sesak napas dan sejarah paru-paru Royyan memperburuk kesehatan Royyan.. hampir 2 minggu kali tapi lagi-lagi senyum Royyan selalu datang, apalagi kalo Pae ada.. Royyan memang anaknya Pae :p.

Dan akhirnya umur 11 bulan Royyan kembali sakit.. di awali dengan panas karena Royyan susah minum, lalu di ikuti dengan batuk-batuk. Selalunya Royyan bisa tertidur di pagi dan siang hari tapi kembali susah tidur di malam hari. Obat dokter sudah di berikan bahkan madu dan pengobatan tradisional pun dilakukan. Perlahan-lahan Royyan membaik, sudah bisa merayap maju lagi sudah mau main-main lagi. Bahkan selama sakit berat badan Royyan malah bertambah dari 7,8kg menjadi 8,4kg..Memang terkadang Royyan susah makan dan minum tapi kalau sudah ketemu trik2nya Royyan mau makan dan minum dengan banyak.mulai dari di nyanyiin, di kasih maenan favoritnya (kresek, kabel ma buku).

Beberapa hari sebelum Royyan "pergi" pipi Royyan tiba-tiba membengkak, awalnya Pae mengira itu efek antibiotik yang di berikan karena beberapa kali masuk RS biasanya Royyan suka tiba-tiba menggemuk. Tapi semakin hari kok semakin besar? Bue dan pae curiga Royyan Gondongan.. akhirnya browsing2 ternyata gondongan biasanya menyerang anak berumur 2 tahun ke atas dan tidak ada obatnya dan memang di sertai panas. Karena bue penasaran akhirnya bue ditemani Ummi Qq membawa Royyan ke rumah sakit buat periksa Royyan. Dokter bilang gpp pipi Royyan membengkak karena infeksi virus.. virus apa? kata dokter mungkin dari batuknya dan kami hanya di bekali 2 macam sirup untuk batuk dan bengkak pipinya. Lalu masalah batuknya ga di permasalahkan dokter meski kami sudah ceritakan kalau Royyan ada sejarah jantung bocor.. dan meski bibir royyan saat itu tidak begitu cerah.. akhirnya kami pulang dengan harapan semoga malam itu Royyan bisa lebih baik lagi.

Malamnya, Royyan mulai g enak tidur sekitar jam 9.. di bantu ummi Qq, bue coba bikin Royyan lebih enakan.. entah kenapa batuk Royyan pulang dari Rumah sakit malah kembali memburuk. Terasa ada banyak slam di paru2 Royyan.. akhirnya Royyan bisa tertidur. Tapi terus Royyan bangun lagi, kali ini  di bantu Ayah yang masakin air, bue tepuk2 punggung Royyan sambil di uap air hangat.. Royyan kembali enak tidur. Biasanya Royyan di suction sama Bapake biar lebih enakan napasnya, tapi malam itu pae lagi di Bandung. akhirnya Bue yang suction Royyan.. sambil sesekali di nebu. Royyan kembali tenang dan tertidur. Jam 3 gantian bue yang tidur.. Royyan di jagain Nenek dan Ayah. Belakangan Nenek cerita kalau subuh itu Ayah untuk pertama kalinya gendong Royyan dan bisa bikin Royyan tertidur.. Ayah seneng.

Paginya Royyan mulai terlihat cape, Bue pikir karena semalam Royyan tidurnya ga enak, karena selama ini selalu begitu. Biasanya pagi sampai sore dilalui Royyan dengan tenang bahkan hari sebelumnya pun dengan kondisi malam yang sama seperti itu pagi dan siangnya Royyan bisa tidur dan bahkan hari sebelumnya Royyan sempet narik2 rambut abang Qq.

Tapi ternyata pagi itu berbeda, setelah mau minum air madu 1 botol dan susu 60 ml an .. Royyan hanya diam. Badan Royyan panas sampai 39,9 .. Ummi Qq sempet beliin Royyan obat penurun panas, dan Royyan juga minum obat itu. sempet turun menjadi 38,8 tapi udah gitu naik lagi. sesekali bue suapin Royyan minum sambil terus ganti kompres Royyan. Akhirnya jam 8 kurang mulai telpon ayah buat minta antar ke rumah sakit... kondisi Royyan saat itu panas banget dan lemas, Royyan hanya terdiam sambil mata melihat keatas. Bue g punya firasat apa2 bodohnya hanya berpikir itu efek panas.. dan seperti biasa bue tepok2 punggung Royyan sambil sholawatan karena biasanya abis di sholawatin Royyan suka tertidur.. tapi pagi itu engga.

Mama alif, alif dan Ayah akhirnya sampai di rumah ummi Qq, Bue di gantiin mama Alif dulu buat mandi, dan waktu Bue selse mandi Royyan lagi di gendong Nenek. Tiba-tiba Nenek histeris kalo Royyan kejang, akhirnya bue ambil alih Royyan .. dan siapa yang menduga Nak.. ternyata saat Kejang itulah napas terakhir Royyan.. dan begitu Royyan sampai di pelukan bue, ternyata Royyan udah pergi :'(.

Meski begitu akhirnya bue dan ummi Qq dengan menggunakan ojek pergi ke puskesmas karena masih percaya Royyan masih bisa di selamatkan. sepanjang perjalanan bue cuma bisa nangis dan istigfar berharap Royyan mau buka mata dan kembali bernapas, tapi ternyata memang Allah sudah berkehendak lain. Allah sudah memutuskan bahwa sudah waktunya Royyan kembali ke pangkuan Allah.. :'(